Selasa, 26 Maret 2013

Dibalik kesegaran Softdrink

Ghiboo.com - Softdrink atau minuman ringan bersoda, memang enak dan terasa segar apalagi kalau dingin. Hanya saja dibalik kesegaran yang ditawarkannya minuman ini sangat berisiko.
Softdrink mengandung zat pewarna buatan, berbau kimia karbonat, asam fosfat, pemanis, bahan pengawet dan kafein. Kandungan gulanya rata-rata sebesar 8-12 sendok teh, jumlah yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Agar tidak penasaran dan bisa menjaga kesehatan sejak sekarang, berikut fakta-fakta tersembunyi dari kenikmatan sebotol Softdrink:
1. Menguras kadar air dalam tubuh.
Softdrink seperti diuretik yang malah menghisap kadar air didalam tubuh. Pemrosesan gula tingkat tinggi dalam softdrink dapat diatasi dengan cara meminum 8-12 gelas air untuk setiap botol softdrink yang diminum.
2. Tidak bisa menghilangkan rasa haus
Ini disebabkan softdrink bukanlah air yang diperlukan oleh tubuh. Dengan tetap tidak memasok air ke dalam tubuh kita terus - menerus akan menyebabkan dehidrasi seluler kronis, sebuah kondisi yang melemahkan tubuh pada tingkat serius.
3. Menghancurkan mineral penting dalam tubuh
Softdrink terbuat dari air murni yang juga dapat menghancurkan mineral penting dalam tubuh. Kekurangan mineral yang serius dapat menyebabkan penyakit jantung (kekurangan magnesium), osteoporosis (kekurangan kalsium) dan banyak lagi.
4. Dapat membersihkan karat
Softdrink bisa membersihkan karat pada bumper mobil dan benda logam lainnya. Bayangkan apa yang akan terjadi pada fungsi pencernaan dan organ tubuh lainnya.
5. Mempengaruhi pencernaan.
Kafein dan jumlah gula yang tinggi dapat menghentikan proses pencernaan. Ini artinya metabolisme dalam tubuh bisa terhambat.

Manfaat Buah Kelapa....yumiiiiii tralala

Lebih dari separuh penduduk dunia menyukai buah segar yang satu ini. Buah kelapa! Di Indonesia yang beriklim tropis, buah kelapa mudah sekali ditemukan. Bahkan di daerah pedesaan, setiap keluarga bisa memiliki lima hingga enam pohon kelapa di perkebunan mereka. Buah kelapa yang sudah tua sering digunakan sebagai bahan untuk memasak. Sedangkan buah kelapa yang masih muda bisa dikonsumsi secara langsung dan kandungan airnya yang segar bisa digunakan sebagai pelepas dahaga.

Kandungan Buah Kelapa

Buah kelapa yang sudah tua memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Setiap 100 gram daging kelapa tua mengadung sekitar 350 kalori. Sedangkan untuk buah kelapa yang masih muda, kandungan kalorinya hanya 68 kalori per 100 gram daging buahnya.
Meski mengandung asam lemak jenuh, namun buah kelapa memiliki rantai karbon sedang sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh. Asam lemak rantai sedang lebih baik dibandingkan asam lemak rantai panjang karena bisa langsung dicerna dalam usus tanpa melalui proses hidrolisis dan enzimatis.
Asam lemak rantai sedang ini juga memiliki kemampuan sebagai anti-bakteri dan juga anti-virus, sehingga aman dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.

Kandungan dalam air Kelapa Muda

Selain memiliki rasa yang segar, air kelapa hijau juga kaya akan tanin (anti racun) yang paling tinggi di antara jenis kelapa yang lain. Air kelapa hijau mengandung zat kimia berupa enzim tertentu yang mampu mengurai sifat racun.
Komposisi nutrisi yang terkandung pada air kelapa hijau antara lain asam askorbat atau vitamin C, protein, lemak, dan hidrat arang. Sedangkan mineral penting yang terdapat pada air kelapa adalah zat besi, fosfor, kalsium atau potassium dan gula yang terdiri dari glukosa, fruktosa dan sukrosa.
Berikut manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari air kelapa muda:
  1. Pengurai Racun
    Kandungan enzim bioaktif yang terdapat pada air kelapa hijau dapat digunakan sebagai bahan pengurai racun dan membantu mengeluarkannya dari dalam tubuh.
  2. Pengganti cairan Tubuh
    Jika Anda merasa haus di tengah perjalanan, sempatkan untuk beristirahat sejenak di warung yang menyediakan air kelapa muda. Air kelapa dapat dijadikan sebagai minuman alternatif untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Tentunya dengan kandungan nutrisi yang lebih baik daripada air mineral biasa.
  3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
    Air kelapa dapat mencegah peradangan dan keasaman pada sistem pencernaan. Hal ini dikarenakan air kelapa mengandung asam laurat yang dapat meredakan gangguan saluran pencernaan.
  4. Membantu Mengatasi Infeksi Saluran kemih
    Air kelapa dapat membantu membersihkan saluran kemih sekaligus melindunginya dari infeksi dan peradangan.
  5. Mengatasi Cacingan
    Minumlah air kelapa muda secara teratur 3x sehari ditambah 1 sendok teh minyak zaitun untuk membasmi cacing yang ada dalam usus Anda.
  6. Mengendalikan Tekanan Darah
    Air kelapa yang sangat kaya akan elektrolit dan potassium. seperti kita ketahui bahwa potassium berguna membantu tubuh mengendalikan tekanan darah dan fungsi organ jantung. (dan

Alasan kenapa setiap orang harus Diet GARAM

Apa jadinya masakan tanpa garam? Pasti rasanya kurang sedap. Namun, apa jadinya tubuh yang kelebihan garam? Mematikan!

Selain sebagai bumbu dalam masakan dan sebagai mineral yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh, garam memiliki efek samping.

Garam, di sisi lain, tidak terlalu penting bagi tubuh. Terlalu kebanyakan garam dalam tubuh memberikan kontribusi pada perkembangan banyak penyakit. Sebut saja, tekanan darah tinggi, osteoporosis, serangan jantung, retensi cairan, hingga kematian.

Data American Heart Association menunjukkan sekitar 2,3 juta penduduk dunia meninggal setiap tahunnya akibat mengonsumsi garam secara berlebihan. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan kematian akibat minuman manis/soda.

Hasil temuan peneliti Harvard University, Inggris, juga mengungkapkan bahwa garam memicu satu dari 10 kematian. Yang miris, 84 persen kematian akibat garam banyak terjadi di negara-negara dengan penghasilan rendah dan menengah.

Sering Buang Angin dan Sendawa

Bila Anda termasuk orang yang punya masalah dengan perut dan pencernaan, misalnya sering merasa kembung, sendawa, atau pun buang angin, sebaiknya waspada.


Bisa jadi itu tanda Anda kekurangan enzim pencernaan. Perut yang terasa penuh akibat timbulnya gas berlebihan di dalam sistem pencernaan, baik di dalam lambung, usus halus dan usus besar kerap kali dianggap sebagai problem atau gejala sakit maag.

"Kekurangan enzim atau yang sering juga disebut sindrom malabsorsi, terjadi akibat pola hidup dengan makan tidak seimbang," jelas Dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, Dokter spesialis penyakit dalam dan Gastroenterologi dari FKUI RS. Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Proses penyerapan dan pencernaan makanan terganggu, karena sejumlah enzim untuk memecah bahan makanan itu tidak cukup. Sebagian bahan makanan yang masuk tubuh akan terbuang percuma.

Jika seseorang terkena sindrom malabsorsi, secara perlahan tubuh mengalami kurang gizi kronis, meski telah makan sesuai aturan '4 sehat 5 sempurna'. Tubuh menjadi rentan terkena penyakit. Gampang flu dan sakit-sakitan.

"Minum aneka suplemen vitamin dan mineral tidak membantu, karena yang dibutuhkan sebenarnya adalah enzim yang membantu percernaan menyerap zat-zat makanan," tambahnya.

Untuk mengenali apakah Anda terkena sindrom malabsorsi cukup mudah. Yaitu, selain mengalami gejala-gejala mirip penyakit maag, penderitanya juga sering bersendawa dan buang angin (kentut), gampang terkena diare dan sering terdengar dari dalam perut suara usus 'kriuk-kriuk' seperti orang kelaparan. Untuk pastinya bisa konsultasi ke dokter.

Dokter akan memeriksa feses (kotoran) apakah ditemukan adanya lemak, protein atau karbohidrat. Jika ada, itu tandanya Anda terkena sindrom malabsorsi.

Untuk mendukung hal itu akan dilakukan pemeriksaan enzim darah. Faktor penyebab gangguan enzim, bisa genetika, faktor usia akibat organ tubuh yang menua atau bisa juga disebabkan perubahan gaya hidup yang membuat kerja pankreas sebagai penghasil enzim pencernaan tidak optimal.

Tubuh membutuhkan sejumlah enzim untuk memproses makanan dalam saluran cerna. Enzim amilase untuk memecah amilum (karbohidrat), enzim laktase untuk mengurai laktosa, enzim lipase untuk memecah lemak (lipid) di usus halus menjadi gliserol dan asam lemak.

Enzim pepsin untuk memecah protein di lambung serta enzim tripsin dan kimotripsin (enzim pankreas) yang memecah protein. Enzim merupakan protein berbentuk bundar yang diperlukan untuk reaksi kimia di dalam tubuh. Sebagian kecil enzim diproduksi di kelenjar liur di bagian mulut.

Jika tubuh kekurangan enzim, perut berontak saat mengonsumsi makanan tertentu. Itu sebabnya penderita mudah terkena diare. Kebanyakan enzim pencernaan diproduksi oleh pankreas.

Di dalam tubuh terdapat dua golongan enzim, yaitu enzim pencernaan yang berfungsi sebagai katalisator dan enzim metabolisme yang bertanggungjawab untuk menyusun, memperbaiki dan membentuk kembali sel-sel dalam tubuh.

Kurangnya satu jenis enzim umumnya disertai oleh kurangnya enzim yang lain. Gangguan kekurangan enzim yang kronis dapat menyebabkan kekurangan gizi, berat badan berkurang dan daya tahan tubuh juga menurun.

Untuk mengatasi masalah kekurangan enzim ini, lakukan diet terutama mengurangi makanan yang berlemak, keju serta coklat. Selain itu, banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai gudang produksi 'enzim'.