[Sinopsis] That Winter, The Wind Blows Episode 1 -Part 1-
Akhirnya saia memutuskan membuat sinopsis drama ini. Nggak apa deh
bermelodrama lagi. Dan juga kalau diingat-ingat aku belum pernah membuat
sinopsis melodrama. HAHAHHA. Ternyata, mungkin waktu itu cuma MoonSun.
Itu pun bukan meloframa^^
Sinopsis Winter Winds Episode 1 part. 1
Sinopsis Winter Winds Episode 1 part. 1
Episode di awali dengan musim dingin yang teramat dingin. Disuatu tempat yang tertimbun salju putih, di bawah pohon yang hanya tinggal ranting menjulang tinggi, di bawah cahaya matahari musim dingin yang samar, seorang ibu meninggalkan bayi kecilnya disana. Dengan perlengkapan bayi di dalam sebuah tas. Bayi mungil.
(sedikit komentar, kok aku merasa tempat itu adalah desa Sun Yi, Werewolf Boy ya???? HAHHAHHAHA).
Adegan beralih kesebuah hotel, Oh Soo (Jo In Sung) sedang tidur dengan seorang wanita, Jin Soo Ra (Seo Hyo Rim). Nggak tidur sih, cuma bersama di tempat tidur. Oh Soo bicara dengan Soo RA selagi ia memainkan 2 buah dadu di tangannya.
Oh Soo : Apa ada yang salah dengan apa yang aku katakan? Apa aku tak bisa hidup seperti ini? Apa alasan yang dibutuhkan seseorang untuk hidup?
Soo Ra : Bagaimana seseorang bisa hidup tanpa alasan?
Oh Soo tertawa, benarkah?
Soo Ra tertarik dan bertanya bagaimana keluarga Oh Soo. Oh Soo terdiam, keluarga???
Kembali ke bayi yang dibuang tadi. Bayi itu menangis di tengah dinginnya angin musim dingin. Memanggil ibunya yang berlari meninggalkannya. Dan adegan kembali beralih ke kamar hotel memperlihatkan wajah Oh Soo, dan kita tahu bayi itu adalah Oh Soo. Oh Soo masih memikirkan bagaimana menjawab pertanyaan Soo Ra, namun sepertinya ia tak menjawabnya.
Beralih kesebuah rumah yang besar, rumah keluarga Oh (Rumahnya Full House 2 juga ^^~), dari luar entah kenapa hawa rumah itu terlihat menyedihkan.
Seorang gadis sedang olahraga di dalam rumahnya sambil mendengarkan sebuah berita, bahwa Presiden direktur Oh dari PL group masih koma dan semuanya mengkhawatirkan siapa yang akan menggantikan posisi direktur karena direktur sudah koma selama 300 hari. Di kamar presdir Oh, 3 orang menonton berita itu juga. Ada Jang Sung (Kim Kyu Cheol, ayah Chang Hee di May Queen), Wang Hye Ji (Bae Jong Ok) dan Lee Myung Ho (Kim Young Hoon). Mereka dengan serius memperhatikan berita itu, bahwa presdir Oh telah mendirikan perusahaan selama 24 tahun dan menjadi perusaan yang berpengaruh dibidang fashion. Presdir Oh tidak punya anggota keluarga, selain puteri tunggalnya, 26 tahun, Oh Young (Song Hye Gyo). Berita itu juga memuat bahwa Oh Young memiliki tunangan, Lee Myung Ho, yang selama ini mengambil alih pimpinan sementara.
Myung Hoo mengatakan ia tak bisa lagi menjadi pengganti presdir. Ia harus menikahi Oh Young selagi presdir masih hidup. Oh Young masuk mengganggu pembicaraan mereka. Ia mengatakan tidak baik mengadakan event besar saat kepala keluarga sedang sakit. Pengacara Jang membenarkan hal itu. ibu tiri Oh Young, Wang Hye Ji -aku bakal memanggilnya nyonya Wang- mengatakan kalau dokter meminta mereka bersiap-siap akan kmeungkinan terburuk, tapi Young berkata kalau ayahnya masih hidup, ia minta nyonya Wang hati-hati kalau berbicara. Young meraba dinding dan duduk di tempat duduk sambil menggenggam tangan ayahnya.
Kita beralih ke sebuah bar. Oh Soo sedang bermain kartu / berjudi disana. Ia ditemani oleh sahabatnya Park Jin Sung (Kim Bum). Aku kagak ngerti gimana main kartu. Soo melirik Jin Sung dan Jin Sung tersenyum. Soo mempertaruhkan semuanya. Saat lawan yakin ia akan menang, ternyata Soo yang menang. Jin Sung tersenyum. Soo mengambil sesuatu dan pergi bersama Jin Sung dengan senyum kemenangan. Jin Sung menerima sebuah koper, yang sepertinya isinya uang. Orang yang kalah tadi kesal dan menyuruh anak buahnya mengejar mereka. Jin Sung dan Oh soo berpisah. Jin Sung pergi membawa koper itu dan Oh soo berkelahi dengan mereka. Tapi ternyata Jin Sung tertangkap dan ikutan berkelahi juga. Oh Soo dan Jin Sung saling membantu dan akhirnya mereka berhasil kabur.
"Orang-orang ingin menemukan tujuan dari hidup mereka. Untuk menemukan arti dari hidup, beberapa orang mempertaruhkan hidup mereka mencinati seseorang yang akan segera mereka lupakan. Yang lain mempertaruhkan hidup mereka dengan hasrat yang akan segera menghilang. Setiap orang berkata mereka mencari alasan untuk hidup, arti hidup. Lalu, haruskah aku mencari alasan hidup juga, di dunia yang kacau ini? Lalu, apakah hidupku bisa berubah? Aku hidup dengan mempercayai bahwa tak ada yang bisa aku andalkan kecuali diriku sendiri".Kembali ke kamar Hotel, atau mungkin kamar apartemen, dimana Oh Soo bersama Soo RA, mereka masih membicarakan tentang hidup.
Soo Ra berkata kalau suatu hari Oh Soo akan meninggalkannya. Oh Soo mengatakan kalau Soo Ra harus ada di jalan yang ia percayai.
Oh Soo : Aku tak punya apa-apa, tak akan ada yang hilang. Haruskah aku mempercayai apa yang orang bodoh katakan? Jika itu terjadi, akankah hidupku lebih menarik?
Soo Ra menangis dan berkata kalau Oh Soo orang yang kejam. Oh Soo hanya tertawa. Tapi matanya berkaca-kaca.
Nyonya Wang mempersiapkan tempat tiduu untuk Young. Young berjalan ke arah tempat tidurnya, lalu ia berbaring. Sekilas Nyonya Wang sepertinya menyayangi Young. Tapi Young tidak memperdulikannya. Setelah nyonya Wang pergi, Young membuka matanya. Dalam kamarnya yang luas, ia memikirkan begitu banyak hal.
Jin Sung, Oh Soo dan seseorang yang kemungkinan adalah Oh Soo, oppa Oh Young sedang olahraga pagi. Jin Sung tertawa dan berkata jika pria itu adalah putera tunggal Presdir CL Group, maka ia adalah anak Steve Jobs. Jin Sung tidak percaya Oh adalah anak presdir CL. Tapi pria itu berusaha meyakinkan, kalau ia tak akan berbohong pada Jinsung maupun Soo. Ketika ia masih 8 tahun dan adiknya 6 tahun, ayah dan ibunya bercerai. Jin Sung menyambung, adikmu tinggal bersama ayahmu dan kau dibawa oleh ibumu, lalu ibumu meninggal dunia dan kau berakhir menjadi seperti ini. Kau mau mengataka kebohongan lagi?
Pria itu berkata ia benar-benar serius. Tapi Jin Sung tak percaya, lalu kenapa kau tidak meminta uang dari ayahmu? Kenapa kau malah bekerja menjadi pelayan?
Pria itu berkata ketika ibunya meninggal, ibunya minta agar dia tidak meminta uang dari ayahnya. Suatu hari nanti, ketika aku sudah menjadi chef di restoran Italia, maka aku akan menemui mereka dan membuat mereka bangga.
Jin Sung masih meremehkan pria itu. Jin Sung lalu melihat sesuatu di saku pria itu dan mengambilnya. Jin Sung berkata, bukankah aku sudah menyuruhmu mengganti nama? Aku tak suka kau punya nama yang sama dengan Soo hyung. Lalu, kenapa kau malah menggunakan rumah kami sebagai alamatmu?
Oh berusaha merebut surat itu dari tangan Jin Sung dan berkata sejak kapan rumah Soo menjadi rumahmu juga? Karena tak akan ada siapapun yang menerima surat jika aku membuat alamtku, makanya aku memakai alamat Soo.
Jin Sung dan Oh berebutan surat itu. Dan lucu deh mereka. ^^
Soo mengambil surat itu (kayaknya bukan surat deh, HAHAHAH, anggap aja begono) dan membacanya, "Soo" dalam namamu artinya 'melindungi'?
Oh berkata ibunya memberi nama itu agar ia bisa selalu melindungi adiknya dan dunia. Kau biasanya tak akan melihat dalam nama seseorang, tapi itu sebenarnya mempunyai arti. Oh terlihat bahagia menceritakan hal itu. Soo hanya tersenyum.
Oh mengatakan kalau nama adiknya adalah Oh Young. Kemudian Oh bertanya 'Soo' dalam nama Oh Soo berarti apa.
Soo menjawab tidak ada arti special, hanya saja 'Soo' yang berarti 'Pohon'. Soo berkata, ia ditemukan di bawah pohon saat ia di buang dan di panti asuhan tempat ia tinggal banyak pohon. Makanya ia dinamai Soo. Soo lalu pergi meninggalkan mereka.
Oh merasa tak enak menanyakan hal itu. Ia bertanya pada Jin Sung, apa benar kalau Soo dulu dibuang dan di temukan di bawah pohon.
Hahahhaah. Moon Hee Sun (Jung Eun Ji) sedang menginterogasi Oh Soo, dengan siapa Oh Soo tidur semalam. Tapi Oh Soo tak menjawab, ia sibuk mencocokkan baju mana yang akan ia pakai. Eun Ji, eh Hee Sun terus berceloteh, kau diam. Ok, Apa kau mengakui kesalahanmu?
Oh Soo masih saja diam membuat Hee Sun kesal, ia mendorong Soo kedinding dan bertanya, Gadis itu, Soo Ra, apa kau benar-benar mencintainya?
Oh Soo tersenyum dan menyentuh hidung Hee Sun, hanya kau yang aku cintai.
Oh Soo pergi dan Hee Sun tersenyum tak percaya.
Jin Sung terkejut, kenapa kau menanyakan dompetnya?
Oh Soo dengan tenang menjawab, di tempat tidur. HHAAHAHHA.
Hee Sun tersenyum dan segera ke kamar Oh Soo.
Jin Sung kesal dan bertanya kenapa Oh Soo selalu memberikan uang pada Hee Sun. hee Sun menjawab kalau itu adalah bayaran untuk tanaman. Jin Sung tak percaya, ia bergumam kalau Hee Sun membawa tanaman seharga 10 dolar dan mengambil bayaran 100 dolar. Dia mengatakan kalau ia adalah penjual bunga, tapi malah berakting seperti pencuri. (Jin Sung kagak tau kalau Hee Sun mau beli CD HOT. HAHHAHAH).
Hee Sun menemukan dompet Oh Soo dan mengambil beberapa lebar uang dengan wajah tersenyum sementara Jin Sung masih mengomel dari ruang makan. Lalu wajah Hee Sun terlihat terpaku akan sesuatu. Jin sung masih mengomel dan terhenti saat Hee Sun datang membawa sesuatu itu. OMG! Panties! Hee Sun menemukannya dan membawanya kehadapan Oh Soo ia menjatuhkannya tepat di hadapan Oh Soo yang lagi makan. Oh terkejut.
Oh Soo kehilangan kesabaran, siapa yang menyuruhmu ke tempat tidurku?!
Hee Sun kesal dan mengambil sup milik Oh Soo, menyiram kepalanya dengan itu. Jin Sung terkejut dengan kelakukan Hee Sun. Oh Soo hanya menarik nafas panjang. Sementara itu hee sun keluar dengan kesal.
Oh Soo masuk ke kamarnya dengan bad mood. Setelah Soo pergi, Oh bertanya pada Jin Sung, apa benar kalau Soo membunuh kakah Hee Sun.
Jin Sung marah, apa maksudmu? Mereka hanya pergi kencan dan Soo membuangnya. Gadis itu marah dan mengendarai sepeda motornya ke hadapan sebuah truk dan......
belum sempat Jin Sung melanjutkan, Soo memanggil Oh dan menyuruhnya membeli serbet.
Sementara itu Jin Sung pura-pura sibuk dengan rotinya, HEHEHEHEHE.
Nyonya Hwang sedang memeriksa pekerjaan tukang kebun yang merawat pohon di taman agar tidak mati. Ia lalu melihat tukang pos menuju rumah dan sepertinya Nyonya Wang mengenalinya. Ia bertanya pada tukang kebun apa bibi / pembantu ada di rumah. Tukang kebun berkata kalau bibi sakit, tapi Young ada di rumah. Nyonya Wang kaget dan dengan panik ia segera berlari ke rumah.
Young berkata kalau Nyonya Wang sedang sibuk di taman. Young bertanya surat apa yang ditujukan padanya. Pak Pos menjawab ada surat dari Oh Soo, kakak Young, Young tampak kaget. Pak Pos berkata kalau Soo selalu mnegirim surat, sejak musim gugur bahkan sekali sebulan, atau dua kali sebulan. Young tampak kaget dan pak Pos bertanya, apa Young tidak menerimanya, ia memberikannya pada Nyonya Wang. Young berusaha berwajah biasa dan mengatakan ia membacanya. Pak Pos lalu pergi setelah memberikan surat pada Young.
Setelah ajusshi pergi, senyum Young hilang. Ia kembali ke rumah dan dengan tergesa-gesa ia naik ke kamarnya. Sementara itu Nyonya Wang berusaha menemui pak Pos itu, tapi Pak Pos tidak mendengarkan Nyonya wang yang memanggilnya.
Nyonya Wang panik dan kembali ke dalam rumah. Ia memanggil pelayan, tapi tak ada yang menjawab. Ia masuk ke kamar presdir, tak ada siapapun disana. Sepeninggal Nyonya Wang, sepertinya keadaan presdir memburuk.
Nyonya Wang masuk ke kamar Young dan melihat Young bersiap di meja riasnya. Nyonya Wang bertanya kemana Young akan pergi. Young menjawab ia akan pergi ke pusat komunitas. Nyonya Wang menawarkan seseorang akan mengantar Young, tapi Young menolak, ia akan pergi dengan taksi. Nyonya Wang bertanya, apa Young masih belum mempercayainya.
Dengan tenang Young menjawab, penyebab ibu dan ayahnya berpisah adalah Nyonya Wang. Karena itu ia terpisah dari ibun dan kakaknya. Dan ia tidak pernah berfikir untuk mempercayai Nyonya Wang. Tapi kau memperoleh kepercayaan ayahku. Setidaknya ayahku lebih mempercayaimu dari pada aku.
Young mengambil tasnya dan sebelum pergi ia bertanya, sejak ibuku meninggal 14 tahun lalu, apa yang terjadi pada kakakku, apa kau benar-benar tidak tahu?
Nyonya Wang mengatakan kalau ayah Young tidak membiarkannya mencari kakak Young. Tapi Young membalas, hal itu sebelum ibunya meninggal.
Young mengatakan kalau ayahnya membuatnya tidak bertemu dengan kakaknya dan membuatnya kesepian. Young lalu bertanya kenapa Nyonya Wang ke kamarnya. Nyonya wang bertanya mengenai surat yang diberikan oleh pak pos. Tapi Young berkata ia tak menerimanya. Nyonya Wang melihat tas Young dan ada surat disana. Tapi belum sempat Nyonya Wang bicara, pelayan memanggil Young dan mengatakan taksinya sudah datang. Young lalu pergi. Nyonya Wang terlihat khawatir dan menelpon seseorang untuk menghubungi pak Soo Jung.
Sementara dalam taksi, Young meminta dibawa ke alamat surat yang ditulis tangan.
Dan Nyonya Wang mengetahui kalau Young menerima surat dari Oh Soo.
Kepanikan Nyonya Wang terhenti saat alarm berbunyi, tandanya ada masalah dengan presdir. Nyonya Wang turun dan berhenti di dekat pintu kamar presdir. Ia diam saja. Lalu bel rumah berbunyi dan seseorang bertanya alarm berbunyi, bagaimana dengan presdir. Nyonya Wang berkata itu alarm palsu. Tidak terjadi apa-apa. WOW.
Dia membiarkan presdir kritis!!! ckkckckkckckckck.
Young tiba di depan gedung apartemen Oh Soo dan supir taksi mengingatkannya lagi yang mana kamar Oh Soo. Young terlihat sedikit takut, tapi ia memberanikan diri. Ia masuk ke sana dan sempat berselisih dengan Soo Ra. Young di lobi, ia tak tahu harus kemana. Untung ada petugas yang melihatnya dan mengantarkannya ke kamar Oh Soo.
Petugas itu kurang yakin kalau Oh Young adalah adik Oh soo. Tentu saja karena Oh soo nya beda.
Young menekan bel kamar Oh Soo, karena memang alamat yang diberikan kakak Young kan alamat Oh Soo. Soo di kamarnya masih tertidur dan mendengar suara bel, tapi ia malas bangun dan menutupi telinganya. Tapi Young terus menekan bel sampai membuat Oh Soo kesal. Akhirnya Soo keluar dan melihat di intercom bertanya siapa dia. Young menjawab kalau ia adalah Young. Jelas Oh Soo tak mengenalnya. Young bertanya apa benar kalau itu adalah kamar Oh Soo. Oh Soo mengiyakan. Young berkata ia sudah menerima surat dari Oh Soo. Oh Soo sadar dan ingat kalau itu adik Oh, Soo berkata Oh sedang tak dirumah dan akan kmeblai nanti. Soo mematikan intercom dan akan pergi tapi Young menekan bel lagi.
Soo Kesal dan bertanya apa lagi?
Young bingung dan berkata kalau pria itu berkata dia adalah Oh Soo, tapi kenapa berkata lagi kalau Oh Soo tidak di rumah.
Soo menjawab kalau ia dan Oh Soo punya nama yang sama. Ia minta Young jangan menekan bel lagi dan datang lagi nanti. Soo menutup Videonya dan menonaktifkan bel rumahnya. Young bingung. Ia menekan bel lagi, tapi tak berbunyi.
Young menghela nafas dan akhirnya ia pergi.
Beberapa jam kemudian, Oh Soo menuruni tangga menuju keluar. Ia disapa oleh petugas dan mengatakan kalau Young menunggu kakaknya selama 3 jam. Soo melihat Young berdiri dan menyapanya. Young bertanya siapa? Oh Soo menjawab kalau dia adalah pria di intercom.
Soo bertanya apa Young mau menunggu di dalam rumah saja. Tapi Young menolak. soo akan pergi dan Young menghentikannya. Ia ingin Soo membacakan surat yang di tulis oleh kakaknya. Soo bingung dan memperhatikan Young. Ia sadar Young buta.
Soo hendak menolak karena ia sibuk. Tapi Young berkata kalau ayahnya sedang sakit sekarang, dan ia tak tahu apa yang dilakukan kakanya. Ia hanya ingin kakaknya melihat ayahnya.
Soo akhirnya mengajak Young keluar, karena di dalam terlalu banyak orang. Ia menawarkan menggandeng tangan Young, tapi Young berkata ia bisa sendiri, ia akan mengikuti langkah kaki Soo. Soo mengerti.
Mereka pun pergi. Soo tampak begitu mengkhawatirkan Young yang menuruni tangga. Tapi Young biasa aja, heheheh.
Mereka tiba di luar dan Soo mulai membacakan suratnya. Oh menulis kalau ia sedang menjalankan restoran italia miliknya, hal ini membuat Soo tertawa. Soo melanjutkan membaca suratnya, Oh mengatakan kalau sejak ibu meninggal ia dibantu oleh temannya, namanya juga Oh Soo. Alamat surat adalah alamat Oh Soo dan ia akan membeli apartemen itu suatu hari nanti. Soo yang membacanya nampak kesal, HAHAHAHA.
Soo lanjut membaca, Oh bertanya apa Young masih seperti dulu, gadis pembuat masalah?
Soo memperhatikan Young dan berkata kalau Young tidak terlihat seperti pembuat masalah.
Soo menajutkan, Oh mengatakan kalau ia penasaran seperti apa Young sekarang, apakah ia tumbuh dengan baik dan punya pribadi yang baik, tanpa ibu dan dirinya, Apakah Young kesepian tinggal bersama ayah mereka yang tegas dan disiplin.
Young tampak menangis dan mencari sapu tangan. Tapi soo mengeluarkan sapu tangannya dan memberikannya pada Young.
cerita Oh selanjutnya adalah mengenai Soo, tapi Soo mengatakan ia tidak akan membaca itu untuk menjaga privasinya, mereka tertawa.
Saat Soo akan membaca surat lagi, ia melihat ada polisi menuju gedung apartemennya. Lalu ia mendapat telpon dari Jin Sung yang mengatakan polisi sedang mencarinya. Jin SUng mengatakan kalau So Ra menuduh Soo menggelapkan uang presiden Club Kim. So Ra sudah kabur dan Soo sedang di cari polisi. Jin Sung menyuruh Soo cepat kabur, kalau tertangkap maka Soo akan mati.
Soo terkejut, ia bersembunyi dan menarik Young mendekatinya. Ia menutup mulut Young dan berkata kalau ia tak akan menyakiti Young, Young harus ada disana dan kakaknya nanti akan menjemput Young. Polisi curiga dan melihat mereka. Young sebenarnya nggak buta total, ia bisa melihat sedikit dan ia melihat ada bekas luka pada Soo.
Soo mengatakan kalau kalimat terakhir kakaknya adalah bahwa ia mencintai Young. Soo lalu kabur dan polisi mengejarnya, sementara Young kebingungan karena tongkatnya jatuh.
Soo kabur dari kejaran polisi. Dan Oh melihatnya. Oh heran kenapa Soo berlari dan ikutan lari juga. Sementara Young masih di tempat tadi mencari tongkatnya dan mendapat telpon dari pengacara Jang.
Oh masih mengejar Soo dan saat di jalanan, Oh tertabrak mobil. Dan Soo terkejut.
Young menerima telpon mengatakan kalau ayahnya sedang kritis. Young panik.
Soo terkejut dan berhenti melihat Oh yang tertabrak. Para polisi menangkap dan membekuknya. Soo tidak melawan karena masih terkejut. Soo terlihat sangat panik. Ia ingin polisi melepaskannya untuk menolong Oh yang sudah tak bernyawa.
Saat wajah Soo menyentuh tanah dan ia mulai meronta, ia mendengar suara tongkat Young mendekati mereka. Young panik karena ayahnya sekarat. Ia mendekati jalanan dan mulai memanggil taksi sambil menangis. Ia tak menyadari kecelakaan di hadapannya dan terus memanggil taksi di dekat kakaknya yang terkapar di jalan. Oh Soo melihatnya dengan mata terbelalak.
Beberapa hari kemudian. Oh Soo sudah di tahan dan ia dibawa menemui seseorang, So Ra. Oh Soo tertawa kecut melihat gadis itu yang tersenyum. Ia seolah tak percaya dengan apa yang ia lihat. Oh Soo duduk berhadapan dengan So Ra dan pengacaranya. Oh Soo mulai bicara sambil tertawa tak percaya, kau menuduhku menggelapkan uang sponsormu? Aku? Aku bahkan tak pernah masuk ke dalam kantornya dan aku memanipulasi dokumen? Kau bahkan memanggil pengacara pribadimu? Hei, dia tidak cukup pintar untuk merencanakan ini sendirian. Oh Soo melirik pengacara So RA.
Oh Soo : Apa alasannya?
So Ra : Hanya untuk setahun. Tetaplah di penjara.
Oh Soo : Tidak akan. Aku akan memanggil pengacaraku dan keluar dengan jaminan. Uang yang kau seludupkan adalah setenah juta dolar. Aku yakin aku bisa mendapatkan jaminan.
So Ra : Tidak. Uang yang kau seludupkan adalah 7 juta dolar.
Oh Soo terkejut. So Ra melanjutkan, Penyeludupan, perjudian ilegal, kau tidak akan bisa bebas.
Oh Soo terkejut dan tak percaya. Apalagi saat So Ra mengatakan, ini semua karena ia mencintai Oh Soo. Selama ia filming di US ia ingin Oh Soo di penjara. Ia tak bisa membiarkan Oh Soo bebas selama ia di Amerika. YA AMPUUUUUUNn. GIle ni cewek!
Oh Soo hendak marah tapi ia menahannya. SO Ra menggenggam tanga Oh Soo dan berkata setelah Oh Soo bebas, Oh soo harus ke Switzerland, ia akan mengirimkan uang. So Ra mengancamnya lagi, kalau direktur Kim itu menakutkan.
So RA terus bicara membuat Oh Soo kehilangan kesabaran. Ia sudah berusaha tetap tenang, tapi akhirnya ia membalikkan meja di hadapan So Ra. Oh Soo berusaha terus tenang tanpa melukai siapapun. Ia mendekati So Ra dan berbisik, ini yang kau sebut cinta? Meskipun aku mati di tangan Boss Kim, kau dan aku tetap akan berakhir.
Oh Soo kesal dan keluar dari ruangan itu.
Sementara itu Presdir Oh meninggal dunia. Di pemakamannya Oh Young tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. meski begitu ia ingin terlihat kuat di hadapan semuanya, makanya ia menangis di dalam mobilnya.
Dan Oh Soo menjalani hukumannya di penjara...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar